The smart Trick of Contoh Cerita Fiksi That Nobody is Discussing
The smart Trick of Contoh Cerita Fiksi That Nobody is Discussing
Blog Article
Kami mengabadikan momen bahagia kami dengan mengambil banyak foto. Menghabiskan liburan sekolah bersama adik-adik dan keluarga adalah pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan. Kami merasa lebih dekat satu sama lain dan saya banyak belajar dari mereka. Saya berharap dapat berlibur bersama mereka lagi di masa depan.
Akan tetapi, nahas bagi maman karena bacaan mantra tersebut malah berbalik ke arahnya dan ia pun menjadi batu.
Dengan batu di tangan kanannya hendak melempar si maling gelagapan si maling berlari-jauh, melompati pagar setinggi gunung yang baru lahir.
Lili adalah kelinci yang menggemaskan dan saya merasa sangat beruntung bisa memiliki dia sebagai teman. Semoga dia bisa hidup lama dan tetap sehat selalu.
Esok harinya, hujan turun lagi. Ayah menampung air di ember sebelum hujan berhenti. Kota kami ditutup sehingga kami tidak punya air untuk mandi.
Sungai dipakai untuk mandi cuci kakus lalu airnya dikonsumsi, hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat, karena warga lebih suka menjual seluruhnya ke kota, lalu uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.
"Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf" jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya.
Di atas adalah contoh cerpen singkat dan cerita pendek singkat mengenai anak angsa atau bebek yang sedang mencari induknya. Menarik bukan contoh cerita pendeknya?
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa di mana saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada Ayah.
Tidak lama, munculnya sebuah semburan air dahsyat di dekat tempat tinggal mereka. Semburan tersebut kemudian berubah menjadi sebuah danau yang kini dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara pulai kecil di tengah danau tersebut diberi nama Pulau Samosir.
“Aku senang seperti ini. Getah ini tidak menyakitiku. Aku akan merasa sakit jika kau lemparkan aku ke atas duri itu,” kata Kelinci Kecil sambil matanya mengerling ke arah duri pagar.
Pada abad ke-eighteen, di tengah periode revolusi dan perubahan, ada seorang arkeolog berani bernama Amelia. Dia mendengar cerita tentang sebuah artefak legendaris yang diyakini memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Artefak ini disebut “Batu Terakhir.”
Umumnya, cerpen dalam bahasa Indonesia hanya berfokus menceritakan permasalahan yang dialami oleh satu tokoh saja.
Keadaan kelas lima dibuat resah atas kejadian pencurian uang. Terlebih Herman sebagai ketua kelas. la malu. Ia bertekad untuk menangkap si pencuri uang. Kumpulan Cerpen Fiksi Hingga pada suatu perundingan.